Sinar Migran

JBMI DAN MITRANYA BAGI-BAGI PAKET BANTUAN UNTUK PMI KORBAN COVID-19

Beberapa paket yang di distribusikan kepada buruh migran. Dok. JBMI



JBMI-Hong Kong bekerjasama dengan lembaga layanan – Mission for Migrant Workers (MFMW), Bethune House Shelter, Asia Pacific Mission for Migrants (APMM) dan aliansi lintas kebangsaan Asian Migrants Coordinating Body (AMCB) – membagi paket bantuan kepada Pekerja Rumah Tangga (PRT) migran yang terinfeksi Covid-19.

“Kami telah membagi 2000 paket bantuan termasuk 1100 paket untuk pekerja migran yang terinfeksi atau tinggal dengan keluarga majikan yang terinfeksi. Setiap minggu kami juga membagi alat antigen kepada para PMI yang libur di hari minggu agar mereka bisa test secara rutin ” jelas Sringatin, koordinator JBMI.

Penyebaran virus omicron menyebabkan pemerintah Hong Kong menerapkan berbagai aturan seperti larangan berkumpul lebih dari 2 orang di tempat terbuka, restoran dilarang melayani dine-in setelah pukul 6 sore dan banyak tempat juga ditutup. Selain itu, pemerintah Hong Kong juga seruan khusus kepada PRT agar beristirahat di rumah majikan pada hari libur.

“Berbeda dengan wabah-wabah sebelumnya, kali ini banyak pekerja migran yang terinfeksi. Dari kasus yang kami terima, majoritas infeksi karena ada keluarga majikan yang terinfeksi, ada orang yang terinfeksi di gedung tempat kerja, di pasar atau tempat-tempat lain yang mereka harus datangi sebagai bagian dari tuntutan kerja atau di boarding house agen. Selain itu, banyak juga pekerja migran yang gagal terbang karena hasil test PCR tidak keluar tepat waktu atau dinyatakan positif. Mereka yang minta bantuan umumnya karena tidak disediakan oleh pihak majikan atau tidak memadai hingga kesembuhan” tambah Sringatin.


Paket peduli (CarePack) diluncurkan sejak tanggal 17 Februari 2022 untuk merespon tuntutan mendesak para PRT migran. Paket berisi obat-obatan, makanan, alat test antigen, vitamin, air dan lain-lain bergantung dari sumbangan yang ada. Selain itu, Mission for Migrant Workers dan Bethune House Shelter juga memberi shelter bagi mereka yang terinfeksi dan di-PHK dan bantuan tunai untuk biaya test, makanan atau biaya-biaya lain yang dibutuhkan pekerja migran khususnya mereka yang terlantar di bandara.

“Kami mengucapkan rasa terima kasih yang tidak terhingga kepada team pengaduan JBMI yang secara sigap menerima dan mendata keluhan, kepada para relawan lokal dan diaspora yang menyumbangkan waktu dan tenaganya untuk mengantar paket bantuan ke seluruh penjuru Hong Kong dan kepada para donatur yang memberi sumbangan barang dan uang. Para donatur dari Indonesia yang berkontribusi antara lain Gereja Solomon Indonesia, Dompet Duafa, KJRI, Pari Keling, Caseluda dan individu-individu. Sekali lagi, persatuan, kekompakan, kepedulian dan solidaritas yang akan meringankan penderitaan pekerja migran” tandas Sringatin.

Meskipun saat ini jumlah infeksi menurun, akan tetapi program Paket Peduli tetap dijalankan untuk pekerja migran yang terinfeksi dan membutuhkan serta dilarang libur. Pengiriman dijadwalkan setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Bagi yang membutuhkan, bisa menghubungi hotline JBMI di nomor 9483 4521.

Hong Kong, 8 April 2022

Paket bantuan yang disebarkan di daerah Mei Foo, tempat buruh migran berlibur. Dok. Sinar Migran.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *