Politik



Taipei-SM, Senin (21/03/2022) Organisasi bernama GANAS COMMUNITY (Gabungan Tenaga Kerja Bersolidaritas) dan TIWA (Taiwan International Worker Association) kembali membantu mengembalikan gaji pekerja migran dari Indonesia (PMI) dengan total uang sebesar 2.578.600 NTD atau setara dengan Rp. 1.289.300.000,-.

Besaran tersebut di yakini telah dimanipulasi dan dikorupsi dari gaji, uang lembur dan uang cuti tahunan puluhan PMI yang bekerja sebagai pekerja panti jompo di wilayah New Taipei City.
Pekerjanya rata rata sudah bekerja diatas satu tahun.

Eksploitasi yang dialami oleh puluhan pekerja ini terungkap setelah ada anggota GANAS COMMUNITY yang juga bekerja dipanti tersebut melaporkan ke Depnaker Taiwan 2021 lalu. Laporan tersebut kemudian diikuti oleh pengaduan pekerja pekerja lainnya yang bernasib sama.

Dari hasil investigasi, terbukti adanya pelanggaran yang dilakukan pihak majikan. Beberapa diantara pekerja memilih bertahan dipanti sementara 19 pekerja dievakuasi ke salah satu Shelter NGO sambil menunggu hak haknya dibayar oleh pihak majikan.

Setelah melalui beberapa kali mediasi sejak November pihak majikan ahirnya bersedia membayar kekurangan gaji pokok, lembur dan uang cuti tahunan ke 19 pekerja dengan nominal 1 Milyar lebih dan akan dikembalikan ke rekening setiap pekerja sebelum ahir Maret.

Dari 19 pekerja yang mendapatkan ganti rugi, 4 diantaranya memilih pulang ke Indonesia. Sedangkan 15 pekerja lainnya bertahan dan melanjutkan bekerja di Taiwan dengan ganti majikan.

“Permasalahan seperti ini sering terjadi bukan saja oleh teman teman Pekerja Rumah Tangga. Salah satu faktor penyebabnya adalah karena kran migrasi yang belum stabil ditengah angka kelahiran menurun dan makin banyaknya penduduk Taiwan yang menua berdampak pada kekurangan pekerja.” ujar Fajar, Ketua GANAS COMMUNITY kepada SM.

“Disisi lain, kurangnya edukasi terkait hak dan kewajiban PMI dari pihak berwenang membuat PMI rentan eksploitasi. Untuk itu kami memperkuat kerjasama dan berjejaring dengan beberapa NGO dan juga organisasi untuk meminimkan permasalahan yang sama.” pungkas Fajar. ###

Hotline GANAS COMMUNITY bisa dihubungi di :

ganascommunity888@gmail.com
+62 881-8858-298
Atau +886931068550

Please follow and like us:
No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Politik
Batal Kontrak, Agen Bertindak

Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI) Hong Kong bukan pertama kalinya menerima pengaduan dari kawan-kawan PMI yang didenda Agen setelah membatalkan proses kontrak kerja baru karena beberapa alasan dan pertimbangan. Pada pertengahan Agustus 2023, tim paralegal JBMI kembali membantu salah seorang PMI, Sari (bukan nama sebenarnya) yang didenda sebesar HKD 800 …

Aksi
Aksi Tuntutan Kenaikan Gaji dan Perbaikan Akomodasi PMI di Hong Kong

Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong telah menggelar aksi pada hari Minggu, 03 Agustus 2023 menuntut kenaikan gaji dan perbaikan akomodasi. Tuntutan ini muncul sebagai respons terhadap kondisi kerja yang sulit dan biaya hidup yang tinggi di negara tersebut. Aksi diikuti oleh Indonesian Migrant Workers Union ( IMWU) , …

Politik
PRT migran meninggal terjatuh saat membersihkan jendela flat

Hong Kong- SM, Senin (15/05/2023) Seorang pembantu rumah tangga (PRT) migran di Hong Kong terjatuh saat membersihkan jendela apartemen di Lai Chi Kok pada hari Senin pukul 11.23 pagi. Insiden tersebut terjadi di sebuah apartemen di Tower 6 Manhattan Hill di Po Lun Street. Korban dilarikan ke Pusat Medis Caritas, …